BISNIS KENARI YUK!


Dalam memulai Bisnis Kenari ini banyak hal yang perlu kita perhatikan, agar bisnis kita mampu menghasilkan sesuatu yang memiliki kualitas bagus. Berternak kenari memerlukan ketelatenan dan kebersihan yang baik, sehingga kita terhindar dari penyakit dengan memperhatikan lingkungan Ekologi.
A.    Pemilihan Burung Kenari Sebagai Indukan

1.      Pemilihan Burung Jantan
Dalam pemilihan burung jantan ini adalah hal yang paling utama. Anakan 70% dari gen pejantan dan 30% dari betina akan masuk kedalam anakannya. Maka dari itu pilih pejantan yang memiliki umur produktif 9 Bulan itu kurang lebih umur mulai produktifnya. Ciri-cirinya pejantan yang baik akan berbunyi lantang dalam waktu yang lama dan seperti ingin menyerang lawannya. Itu berarti nantinya akan mudah dalam proses perkawinannya. Hal yang perlu diperhatikan ialah ukuran, warna, bentuk, suara dan kesehatannya. Burung Kenari Jantan harga Rp.250.000 – Rp.350.000 ( untuk Lokal, yang non lokal bisa lebih dari itu, tapi yg lokal cukup untuk mulai belajar bisnis ini)

2.      Pemilihan Burung Betina
Betina yang dapat di kawinkan kurang lebih berumur 5 bulan. Dengan cirri-ciri sering menyembunyikan sisa serat sayur di tempat tertentu, jika di kasih sarang maka akan membuat tempat untuk bertelur. Yang perlu di perhatikan ialah warna, kesehatan, ukuran. Burung Kenari Betina harga kisaran Rp.200.000 – Rp.250.000.

B.    Proses Perkawinan - Menetas
Betina dimasukkan kedalam kandang kemudian kita buat sarang secara manual dengan serabut kelapa menyerupai pola sarang burung dan sisakan sedikit serabut kelapa yang nanti akan kita taruh di di luar sarang di dalam kandang. Setelah Betina menata sarang sendiri masukkan pejantannya. Tunggu beberapa hari sampai betinanya bertelur (maksimal 4).  Namun yang perlu Kita tahu anakan akan maksimal jika memiliki sedikit anakan. Untuk memaksimalkan bias kita ambil telurnya 1-2 telur atau memaksimalkan pakannya.  
Kemudian Pisahkan pejantan dengan betina yang sudah bertelur, supaya pejantan dan betinanya tidak saling bertarung. Dan yang perlu diperhatikan untuk air dan pakan jangan sampai terlambat. Jika terlambat telurnya akan dimakan oleh betinanya.

C.     Menetas
Setelah telur menetas beri makan kenari dengan susu, telur atau sayur sebagai makanan penunjang anakan. Periksa anakan jika ada yang mati segera dibuang. Setelah 3,5 Bulan kenari layak dijual.
Harga burung Kenari yang sudah dewasa dan ocehan sangat bervariasi. Selain ocehan, harga Kenari juga bergantung sesuai warna burung. Untuk yang berwarna hijau dihargai Rp 125.000,00 , warna semu cokelat Rp 175.000,00 , warna kuning / oranye Rp 200.000,00 , warna putih/wortel Rp 350.000,00.
            Tahap selanjutnya Kita akan dibingungkan oleh pemasarannya. Untuk awalnya kita setorkan dulu ke Pasar Burung dengan perhitungan harga standar pasar. Untuk menciptakan relasi yang baik dan prospek yang lama jika harga pasar Rp 150.000,00/ekor Kita jual saja Rp 130.000,00. Konsep kita berusaha ialah kita untung dari bisnis kita tetapi orang lain juga untung.
Berbisnis tidak selalu membutuhkan uang yang banyak, dengan keuletan, kehematan, dan manajemen dalam segala hal, Kita dapat menciptakan bisnis kecil. Dan dari bisnis kecil inilah tugas kita selanjutnya  ialah bagaimana membuatnya menjadi besar. (M.A.Ma'ruf)

0 komentar:

Posting Komentar

"silahkan tinggalkan pesan...!" atau sms ke 085643796021
NO SARA...!

 
Copyright (c) 2011 Oerang Amikom. design again by Makruef :: visit to :our facebook